Ia mengungkapkan, bekerja mencungkil kolang-kaling ini pekerjaan yang baik, dan ia mengaku tidak malu.
"Ya, gak malu, karena buat tambah-tambah uang sekolah, buat bantu ibu. Jadi, gak usah lagi minta sama orang tua. Kadang, kalau dapat banyak, separuh Saya kasih ke orang tua," ucap Carti.
Lanjut Carti, ia biasa di bayar perkilonya Rp 2 ribu rupiah, dan di lakukan hingga habis buah kolang-kaling.
"Paling saya dapat Rp 6 ribu atau tiga kilogram yang sudah di cungkil namun tergantung banyak tidaknya buah kolang-kaling," katanya.
Baginya ini berkah tambah Carti, yang biasanya pulang sekolah digunakan untuk bermain, sekarang ada kegiatan dengan bekerja mencungkil kolang kaling Alhamdulilah, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait