PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pembangunan Tahap II jembatan Sodongkopo yang menghubungkan Nusawiru-Pantai Batukaras di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terancam tidak selesai tepat waktu. Proyek yang menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 tersebut saat ini baru mencapai sekitar 75 persen.
Sebelumnya, pembangunan Tahap I yang dibiayai APBD Jabar 2023 senilai Rp 72 miliar sempat mangkrak, sehingga proses dilanjutkan pada tahap kedua pada tahun anggaran berikutnya.
Berdasarkan papan informasi proyek, jembatan sepanjang 140 meter dengan lebar 7 meter dan jalur pedestrian masing-masing 2,5 meter itu dikerjakan dalam 255 hari kalender, terhitung sejak penandatanganan kontrak tanggal 21 April 2025.
Tenaga Ahli Jembatan Dinas PUTR-PRKP Kabupaten Pangandaran, Yusuf Supriadi, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pengawasan sejak awal pekerjaan.
“Kami sebagai penerima manfaat harus ikut mengawasi proses pekerjaan jembatan. Minimal hasilnya tidak terlalu buruk,” ujar Yusuf, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, saat ini masih berlangsung pemasangan tulang besi dan gelagar pelengkung untuk struktur utama serta jalur pedestrian.
Melihat progres pekerjaan dan waktu tersisa yang kurang dari dua bulan, Yusuf memprediksi jembatan belum dapat difungsikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Apalagi kondisi cuaca saat ini tidak menentu,” tambahnya.
Pelaksana proyek dari PT Putra Borneo Sakti Kalsel, Musmar, mengklaim bahwa tim masih berupaya maksimal menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
“Saat ini progres mencapai sekitar 75 persen. Sedang pemasangan tulang besi dan persiapan pengecoran,” jelas Musmar.
Ia berharap jembatan tetap dapat difungsikan secara terbatas saat periode liburan akhir tahun, meskipun cuaca dianggap menjadi salah satu tantangan.
Selain urusan teknis, warga nelayan di sekitar lokasi menyampaikan keluhan terkait perubahan warna cat rangka jembatan dari merah menjadi putih, yang dinilai menimbulkan efek silau dan mengganggu penglihatan saat melintas.
Pembangunan jembatan Sodongkopo masih menjadi perhatian publik, mengingat lokasi tersebut merupakan jalur strategis menuju kawasan wisata Pantai Batukaras. Masyarakat berharap proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak kembali mengalami keterlambatan seperti tahap sebelumnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
