PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Sikap empati dan jiwa kemanusiaan kembali ditunjukkan anggota Satlantas Polres Pangandaran, Bripda Yanuar, yang saat itu tengah berjaga di Pos Polisi Bundaran Marlin Pangandaran. Saat sedang menjalankan tugas rutin, tiba-tiba ia dihampiri seorang lansia yang tampak kebingungan dan kelelahan.
Setelah didekati dan diajak berbicara, diketahui lansia tersebut mengaku berasal dari Palembang dan sudah terlantar di kawasan Pangandaran selama tiga hari.
Dari pengakuannya, sang kakek malang itu diduga menjadi korban penipuan rekan kerjanya yang meninggalkannya begitu saja tanpa uang maupun identitas yang lengkap.
Melihat kondisi sang lansia yang tampak lemah dan kebingungan, Bripda Yanuar tak tinggal diam. Dengan sigap, ia segera berkoordinasi dengan Polsek setempat dan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran agar lansia itu bisa mendapatkan pertolongan dan tempat perlindungan sementara.
“Begitu kami dapat informasi dari anggota, kami langsung turunkan petugas dan berkoordinasi dengan pihak Dinsos untuk membantu penanganannya. Semoga beliau bisa segera dipulangkan ke keluarganya di Palembang,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Tindakan cepat Bripda Yanuar mendapat banyak apresiasi dari masyarakat sekitar yang melihat langsung peristiwa tersebut. Tak sedikit warga yang memuji langkah humanis sang polisi muda itu.
“Masya Allah, salut sama Pak Polisi. Jarang-jarang ada yang peduli sama orang tua terlantar kayak gitu. Mudah-mudahan banyak polisi yang hatinya kayak Bripda Yanuar,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kini, berkat koordinasi cepat aparat kepolisian dan dinas sosial, lansia tersebut telah mendapat penanganan sementara dan sedang dipersiapkan untuk dipulangkan ke Palembang.
Aksi kecil tapi berarti dari Bripda Yanuar ini menjadi bukti nyata bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelindung dan pengayom bagi masyarakat, tanpa pandang usia dan asal-usul.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
