BANDUNG, iNewsPangandaran.id - Suasana politik Jawa Barat mendadak panas membara! Dugaan dana APBD Jabar sebesar Rp4,1 triliun yang disebut-sebut “mengendap” di bank bikin geger publik. Tapi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) tak tinggal diam ia langsung “tancap gas” turun tangan sendiri!
Pagi tadi, Jumat (24/10/2025), Dedi dengan wajah serius dan langkah mantap datang ke Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, di Jalan Moh Toha, Bandung. Tujuannya cuma satu, meminta audit menyeluruh terhadap kas keuangan Pemprov Jabar.
“Hari ini kita ke BPK untuk meminta dilakukan pendalaman audit terhadap kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tegas Dedi di depan awak media, dengan nada lantang penuh keyakinan.
Langkah berani ini diambil setelah sebelumnya Demul lebih dulu mendatangi Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia (BI) untuk mencocokkan data dana “misterius” yang disebut mengendap di bank.
Menurutnya, publik jangan disuguhi data mentah tanpa audit. “Harus ada kejelasan, jangan sampai masyarakat disesatkan oleh data yang belum diverifikasi,” ujarnya lagi.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
