Dedi Mulyadi: Keramba Apung Bertentangan dengan Lingkungan, Akan Saya Tertibkan Bareng Bu Susi

Irfan ramdiansyah
KJA yang menuai polemik di pantai timur Pangandaran. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Polemik keberadaan keramba jaring apung di kawasan perairan Pangandaran mulai mendapat perhatian dari tingkat provinsi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa praktik budidaya ikan yang tidak sejalan dengan prinsip lingkungan dan melanggar aturan hukum, harus ditindak tegas.

Dalam pernyataannya, Dedi menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut agar tidak dirusak oleh aktivitas yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga menyatakan niatnya menggandeng mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, untuk ikut dalam upaya penertiban.

"Keramba apung di Pangandaran, apabila itu bertentangan dengan prinsip lingkungan, lawan undang-undang. Nanti saya mau ngajak Bu Susi untuk bareng tertibin,"kata Dedi Mulyadi dalam pernyataannya, Sabtu (12/7/2025).

Lebih lanjut, ia menyoroti soal perizinan yang harus dikaji lebih dalam. Apakah aktivitas tersebut telah mendapatkan izin dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, atau langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di tingkat pusat.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network