RSUD Pandega Pangandaran Siapkan Layanan Mammografi, Harapan Baru Deteksi Dini Kanker Payudara

Eris Riswana
RSUD Pandega Pangandaran Siapkan Layanan Mammografi, Harapan Baru Deteksi Dini Kanker Payudara. ( Foto: iNewsPangandaran. Id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kabar baik datang dari RSUD Pandega Pangandaran. Rumah sakit kebanggaan masyarakat Pangandaran ini kembali mencuri perhatian setelah memantapkan langkah menghadirkan layanan mammografi teknologi penting untuk deteksi dini kanker payudara yang selama ini ditunggu-tunggu kaum perempuan.

Setelah sukses menjalani visitasi layanan dialisis, kini RSUD Pandega kembali bersiap naik kelas.

Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran itu tengah dipersiapkan menjadi rumah sakit pengampu layanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU) serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sesuai penunjukan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Langkah menuju status bergengsi itu dimulai dengan digelarnya Visitasi Layanan Mammografi pada Rabu (15/10/2025).

Tim dari Kemenkes datang langsung meninjau kesiapan alat, ruang pelayanan, hingga tenaga medis yang akan menangani pemeriksaan. Suasana RSUD Pandega pagi itu tampak berbeda.

Beberapa petugas medis tampak sibuk mendampingi tim penilai. Di ruang radiologi, sebuah alat canggih berwarna putih berkilau menjadi pusat perhatian inilah calon “senjata” baru rumah sakit dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, tak bisa menyembunyikan semangatnya. Dengan senyum yakin, ia menyebut visitasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk melindungi kesehatan kaum perempuan.

“Alat mammografi sangat penting untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal. Kami ingin perempuan di Pangandaran tak perlu jauh-jauh ke kota besar hanya untuk pemeriksaan. Semua bisa dilakukan di sini, di rumah sakit kita sendiri,” ujarnya penuh keyakinan.

Titi menegaskan, pihaknya terus mempersiapkan segala hal dengan matang mulai dari peningkatan kompetensi SDM hingga penataan fasilitas pelayanan yang nyaman dan aman bagi pasien.

“Kami ingin memastikan layanan ini berjalan sesuai standar Kementerian Kesehatan, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Kanker payudara sendiri masih menjadi momok menakutkan bagi banyak perempuan di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes, penyakit ini menempati peringkat teratas kasus kanker pada wanita. Namun, kabar baiknya, jika terdeteksi sejak dini, peluang sembuh bisa mencapai lebih dari 90 persen.

Karena itu, hadirnya layanan mammografi di RSUD Pandega dipandang sebagai angin segar bagi masyarakat Pangandaran dan sekitarnya. Pemeriksaan bisa dilakukan lebih mudah, cepat, dan tanpa perlu menempuh perjalanan jauh ke luar daerah.

Titi pun berharap dukungan dari berbagai pihak agar layanan baru ini segera terealisasi penuh.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas pendampingan dan dukungannya. Semoga alat mammografi bisa segera beroperasi, dan masyarakat terutama kaum perempuan dapat rutin memeriksakan diri untuk mencegah risiko kanker payudara,” ucapnya.

Melalui dua kegiatan visitasi yang digelar bersama Kemenkes, RSUD Pandega Pangandaran menegaskan diri sebagai rumah sakit daerah yang terus berinovasi dan berorientasi pada pelayanan prima.

Bukan hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk pencegahan dan penyelamatan nyawa sejak dini. Sebuah langkah nyata yang patut diapresiasi dari Pangandaran, untuk kesehatan perempuan Indonesia.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network