Pangandaran tidak boleh hanya berbangga dengan panorama laut dan pantai. Daerah ini harus berani membuktikan diri mampu mengelola potensi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.
Karena kedewasaan sebuah kabupaten bukan diukur dari lamanya berdiri, melainkan dari sejauh mana rakyatnya merasakan perubahan.
Usia 13 adalah cermin. Apakah Pangandaran sudah dewasa atau masih remaja yang gampang terlena?
Apakah pemerintah daerah cukup berani membuat terobosan, atau sekadar mengulang-ulang janji pembangunan?
Hari jadi seharusnya jadi momentum refleksi, bukan sekadar perayaan. Pangandaran mesti menatap ke depan dengan sikap tegas, melompat lebih tinggi, bukan berjalan di tempat.
Karena jika 13 tahun masih saja dianggap “baru”, maka kapan Pangandaran benar-benar dewasa?
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait