“Pimpinan DPR menyampaikan ke saya bahwa akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” tegas Prabowo dengan nada serius.
Langkah ini dianggap sebagai jawaban atas gelombang protes rakyat yang sudah lama muak dengan gaya hidup mewah para wakil rakyat.
Publik menuding, kunker ke luar negeri cuma modus “jalan-jalan pakai duit negara” yang tak jelas manfaatnya. Eks Menhan itu juga menegaskan bakal buka pintu selebar-lebarnya untuk suara rakyat.
Ia memerintahkan pimpinan DPR agar segera mengundang tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga kelompok kritis untuk berdialog langsung di Senayan.
“Saya minta pimpinan DPR mengundang tokoh-tokoh masyarakat, mahasiswa, dan kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi agar bisa didengar dan berdialog langsung,” ujar Prabowo.
Dengan kebijakan ini, publik kini menanti, benarkah DPR serius berubah? Atau sekadar manuver meredam amarah rakyat yang sudah membara?
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait