Aksi bejat RF terbongkar setelah warga curiga dengan aktivitas mencurigakan di penginapan itu. Tak mau buang waktu, tim Satreskrim langsung bergerak cepat.
Begitu pintu kamar dibuka, polisi dibuat tercengang! Dua wanita muda tengah bersama seorang pria di atas ranjang, lengkap dengan bukti transaksi yang mengarah ke praktik prostitusi online.
Dalam penggerebekan itu, lima orang diamankan. Namun, hanya RF yang ditetapkan sebagai tersangka utama. Dua wanita dinyatakan sebagai korban eksploitasi, sementara dua pria lain masih berstatus saksi.
Kapolres memastikan penyelidikan masih berlanjut. Ada dugaan praktik ini terhubung dengan jaringan yang lebih luas!
“Kami tidak akan berhenti di sini. Ini jadi peringatan keras bagi siapa pun yang coba-coba membuka bisnis serupa di Pangandaran,” tegasnya.
Kapolres juga meminta masyarakat untuk berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada prostitusi online atau perdagangan orang.
“Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat kami bertindak,” pungkasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang praktik prostitusi online yang merambah kawasan wisata. Polisi menegaskan akan menghantam keras setiap bentuk eksploitasi seksual, terutama yang menjadikan perempuan sebagai korban.
Pangandaran kini dibuat heboh. Satu mucikari sudah dibekuk, tapi akankah jaringan di belakangnya ikut tumbang. Polisi pastikan, perburuan belum berakhir!
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
