Polisi kini menelusuri kemungkinan adanya sistem yang sudah terorganisir rapi, bahkan terindikasi berlangsung cukup lama.
Lebih lanjut, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya bekerja penuh kehati-hatian namun tegas. Penegakan hukum dilakukan dengan prinsip profesionalisme, proporsionalitas, dan akuntabilitas demi keadilan semua pihak.
“Langkah ini kami ambil agar kasus tidak sekadar reda di permukaan. Harus dibongkar tuntas, dari akar hingga pucuknya!” ungkap Kapolres.
Warga Pangandaran pun kini menunggu, apakah dari sembilan saksi itu akan muncul nama-nama besar lain? Apakah ini hanya permukaan dari gunung es besar korupsi di sektor wisata?
Publik menanti, dan polisi ditantang. Berani usut tuntas atau mandek di tengah jalan?
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait