Kedua penerima bantuan diketahui bekerja sebagai buruh harian lepas. Dengan penghasilan tidak menentu, mimpi memiliki rumah layak selama ini hanya jadi angan-angan.
Namun pagi itu, air mata haru mengalir saat prosesi simbolis peletakan batu pertama dilakukan.
“Saya tidak menyangka akan dibangunkan rumah. Terima kasih kepada polisi dan pemerintah. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” ucap Mbah Agus terbata-bata, matanya berkaca-kaca.
Kegiatan bedah rumah ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penyambung harapan masyarakat yang kerap terabaikan.
Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Warga sekitar pun turut hadir, memberi dukungan moril dan menyaksikan langsung momen yang akan dikenang sepanjang hidup dua penerima manfaat tersebut.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait