PANGANDARAN, iNews.id - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 Ino Darsono - Erwin M Thamrin (Khidmat), Lakukan penjajagan, silaturahmi kepada masyarakat Pangandaran jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, menyusuri pantai sambil berjalan kaki.
Kedua Tokoh ini Ino dan Erwin mengagendakan kegiatan dikarenakan menjelang bulan suci Ramadhan , bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para penggiat wisata dan para pelaku usaha wisata.
Erwin mengatakan, kenapa mesti melekat dengan nama KHIDMAT, itu mengadopsi dari bahasa Arab, Khidmat berarti sebuah kesungguhan, sebuah keseriusan dalam melayani masyarakat.
"Meskipun yang sebetulnya diadopsi dari nama kang haji Ino dan Erwin Mochamad Thamrin. Tapi apapun itu, semoga kita bisa berkhidmat untuk Pangandaran," ucapnya.
Menurutnya, konsep Khidmat ini memang awalnya untuk mempersiapkan diri di tahun 2015 lalu. Politik yang dibangun bukan hanya sekedar sebuah kepentingan tapi sebuah kekeluargaan, jelas Erwin.
"Dengan adanya agenda ini, yang intinya saya dan haji Ino itu menjalin (kekeluargaan). Dan saat, menjelang bulan suci Ramadhan kita ingin keluarga besar ini untuk bersilaturahmi ke Masyarakat, salah satunya di lokasi pantai Pangandaran dengan para penggiat wisata dan para pelaku usaha wisata," ujarnya.
Kalau untuk maju atau mencalonkan kembali di Tahun 2024, Saya pikir politik itu sangat dinamis. Dalam arti kita hanya ingin mengatakan kepada masyarakat, bahwa dulu tahun 2015 ada sebuah konsepsi yang namanya Khidmat.
Kedepan, Kata Erwin, di tahun 2024 diharapkan banyak opsi-opsi atau pilihan buat masyarakat dalam membawa Pangandaran 5 tahun yang akan datang.
"Kalau soal rencana pencalonan ikut kontes kembali, saya pikir ini terlalu dini untuk membicarakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu rencana ," terang Erwin.
Menurutnya, Dia hanya ingin mengatakan kepada Masyarakat bahwa KHIDMAT pernah ada di Tahun 2015 berada pada kontestasi Pilkada.
"Dan sekarang ini hanya ingin merefresh, bahwa ide gagasan kita tentang Pangandaran itu memang ada dan harus kita perjuangkan," tegas nya.
Masih ungkap Erwin, memang sebelumnya ada yang terakomodir pada konsep-konsep dan ide-ide gagasan Khidmat pada masa pemerintahan 10 tahun kebelakang.
"Tapi banyak juga yang tidak terakomodir yang mungkin hal-hal yang sifatnya subtansi. Dan ini memang terlalu lama dijelaskan, tapi yang intinya banyak yang tidak terakomodir," jelas Erwin.
Yang paling penting, tambah Erwin, kita ingin merefresh bahwa ada ide gagasan KHIDMAT pada konsepsi KHIDMAT di 2015 yang harus di tegakan atau dijalankan untuk pemerintahan yang akan datang.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
