Golongan II, seperti oksikodon dan kodein, masih digunakan dalam dunia medis dengan pengawasan ketat.
Sedangkan Golongan III, termasuk tramadol dan gabapentin, memiliki potensi ketergantungan yang lebih rendah namun tetap memerlukan penggunaan yang bijak.
“Kami berharap para pelajar memiliki kesadaran akan bahaya narkoba dan mampu menyampaikan informasi yang benar kepada rekan-rekannya. Mereka adalah garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ungkap salah satu perwira Satresnarkoba yang hadir di lokasi.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para siswa aktif bertanya dan berdiskusi dalam sesi tanya jawab.
Selain itu, pihak kepolisian juga membagikan brosur informatif sebagai bahan bacaan lanjutan, baik di rumah maupun sekolah.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, melalui Kasat Narkoba Polres Pangandaran, AKP Dadang, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digelar secara rutin sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan zona pendidikan yang aman dan bersih dari pengaruh narkoba.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait