PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Nyeri tulang kerap dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. Padahal, kondisi ini bisa menjadi indikator adanya gangguan kesehatan serius. Hal tersebut disampaikan dalam acara Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan (NGOBATAN) yang kembali digelar oleh RSUD Pandega Pangandaran.
Mengusung tema “Tulang Sakit, Harus Waspada? Yuk Cari Tahu!”, acara ini menghadirkan dr. Rosyad Nur Khadafi, Sp.OT, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi RSUD Pandega Pangandaran sebagai narasumber utama.
“Apakah tulang sakit selalu menandakan kondisi serius? Yuk kita pahami lebih dalam penyebab dan gejalanya, serta bagaimana cara mengatasinya,” ujar dr. Rosyad saat membuka sesi edukasi.
Menurut dr. Rosyad, nyeri tulang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cedera akibat aktivitas fisik hingga penyakit yang lebih serius seperti infeksi atau bahkan kanker tulang.
Ia pun menyebutkan beberapa penyebab umum nyeri tulang, di antaranya:
- Cedera, terutama akibat jatuh atau aktivitas fisik berat
- Osteoartritis (peradangan pada sendi dan tulang)
- Osteoporosis (tulang keropos dan mudah patah)
- Infeksi pada tulang atau jaringan sekitarnya
- Kanker tulang, meski jarang, dapat menimbulkan nyeri berkepanjangan.
“Gejalanya pun bervariasi, mulai dari nyeri ringan, pembengkakan, hingga keterbatasan gerak,” jelasnya.
Untuk penanganannya, dr. Rosyad menegaskan pentingnya penanganan sesuai dengan penyebabnya. Beberapa metode umum yang bisa dilakukan, antara lain:
- Istirahat yang cukup
- Kompres dingin atau hangat untuk meredakan nyeri dan bengkak
- Konsumsi obat antiinflamasi atau pereda nyeri
- Terapi fisik, terutama untuk kasus jangka panjang
- Tindakan operasi, bila disebabkan oleh kondisi serius seperti tumor atau infeksi berat
Tak lupa, dr. Rosyad mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami nyeri tulang yang terus-menerus atau semakin memburuk.
“Dengan deteksi dini, pengobatan bisa lebih efektif dan komplikasi bisa dicegah,” tegasnya.
RSUD Pandega Pangandaran sendiri menyediakan layanan spesialis orthopaedi dan traumatologi yang dapat diakses masyarakat setiap pekan untuk konsultasi lebih lanjut.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait