Menurut Erwan, reaktivasi ini bukan hanya untuk mendukung sektor transportasi, tetapi juga akan menjadi motor penggerak baru bagi sektor pariwisata dan perekonomian wilayah selatan Jawa Barat.
"Kereta ini akan mempermudah akses wisata ke Pangandaran dan mempercepat distribusi hasil laut ke berbagai daerah. Dampaknya akan sangat positif untuk masyarakat," jelasnya.
Untuk urusan lahan, proses pembebasan dari Banjar ke Pangandaran disebut sudah rampung, sedangkan dari Pangandaran ke Cijulang masih dalam tahap finalisasi.
“Jalur Banjar–Pangandaran secara fisik sudah siap, tinggal diaktifkan. Sisanya sedang dalam proses,” tambahnya.
Pembangunan rel baru dan perbaikan infrastruktur pendukung pun siap dilakukan dalam waktu dekat, menunggu persetujuan anggaran.
“Begitu APBD Perubahan diketok palu pada Mei nanti, proyek ini langsung jalan. Target kami, reaktivasi tuntas tahun ini,” tegas Erwan optimis.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait