Aef selaku Ketua RT setempat mengatakan, saat ini masih dalam tahap pengerjaan Madrasah kemungkinan untuk rumah korban setelah Madrasah rampung.
"Kepada Bupati Pangandaran kami mewakili keluarga korban juga Masyarakat sekitar mengucapkan Terimakasih dengan di perbaikinya Madrasah, karena madasrah ini sudah lapuk dimakan usia dan begitupun Rumah Almarhum Hasan dan Husen," ungkapnya.
Lanjut Aef, dengan direhabnya Madrasah ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan serupa, karena anak anak tidak lagi menyebrang kalau ingin mengaji.
Sementara itu, Agus Mulyana sebagai konsultan, dirinya menyatakan siap membangun tempat Madrasah dan tempat tinggal korban sehingga layak untuk di tempati. Namun saat ini baru Madrasahnya terlebih dahulu.
"Ini sudah 4 hari di kerjakan dan mudah mudahan tidak ada kendala pekerjaan hingga berjalan dengan baik dan bisa di gunakan kembali nantinya oleh Anak anak," ucapnya.
Saya bersama tim, kata Agus, akan membantu apa yang sudah di janjikan Bupati supaya bisa terealisasi.
"Untuk selanjutnya kita bersama tim siap untuk merehab bangunan rumah milik korban, kita akan ukur dan kita akan RAB kan," ujarnya.
Dan untuk kebutuhan matrial juga kebutuhan lainnya saat ini Alhamdulillah lancar sesuai dengan waktu yang diperlukan.
"Mudah mudahan dengan waktu tidak lama, bangunan Madrasah ini bisa rampung 100 Persen jika kondisi cuaca cerah tidak hujan atau tidak ada kendala lainnya," jelas Agus.
Setelah bangunan diniyah, tambahnya, kami akan geser untuk merenovasi rumah korban,
"Mudah-mudahan semua berjalan lancar sesuai rencana dan keluarga korban bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak,"pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait