PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Diabetes pada anak merupakan kondisi yang perlu diwaspadai, mengingat dampaknya yang dapat mengganggu kesehatan jangka panjang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama diabetes pada anak adalah obesitas.
Obesitas terjadi ketika tubuh memproduksi lebih banyak lemak dan hormon yang mengganggu sensitivitas insulin. Insulin sendiri berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah, dan gangguan pada fungsi ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkendali.
Gejala yang perlu diwaspadai pada anak yang menderita diabetes meliputi: 1.Sering Haus dan Buang Air Kecil: Kadar gula darah yang berlebih akan dikeluarkan melalui urine, menyebabkan anak sering buang air kecil atau bahkan mengompol.
2.Nafsu Makan Meningkat: Anak yang mengalami diabetes kesulitan menghasilkan energi, akibat gangguan pada fungsi insulin.
3.Berat Badan Turun: Meskipun nafsu makan meningkat, anak dengan diabetes sering mengalami penurunan berat badan.
4.Terlihat Lelah atau Lesu: Kekurangan energi dalam tubuh dapat menyebabkan anak terlihat lebih lemah atau lesu.
Diabetes pada anak dapat disebabkan oleh dua jenis utama, yaitu:
- Diabetes Tipe 1: Terjadi akibat gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak menyerang pankreasnya sendiri, mengganggu fungsi pankreas.
- Diabetes Tipe 2: Terjadi karena resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh kesulitan menggunakan insulin untuk mengubah gula darah menjadi energi.
Pengobatan diabetes pada anak harus disesuaikan dengan jenis diabetes yang dialami.
Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang, seperti tes gula darah dan tes autoantibodi diabetes, untuk memastikan diagnosis yang tepat. Setelah itu, dokter akan menentukan pengobatan yang sesuai untuk mengontrol kadar gula darah anak.
RSUD Pandega Pangandaran mengimbau orangtua untuk lebih peduli terhadap pola makan dan kesehatan anak agar dapat mencegah munculnya diabetes sejak dini.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
