"Lagi cari pesanan istri, beli jus. Ternyata di sini juga ada wahana anak dan live music, jadi seru sekalian jalan-jalan,"ujarnya.
Bagi para pedagang, acara ini membawa berkah tersendiri. Rostia, penjual Jasuke (Jagung Susu Keju), mengaku dagangannya sering habis sebelum waktu berbuka.
"Alhamdulillah, sebelum buka puasa sering sudah ludes. Karena eventnya sampai malam, jadi setelah tarawih saya bawa stok lagi,"katanya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangandaran dan HIPMI Jabar, dengan tujuan memeriahkan bulan suci Ramadhan sekaligus mendorong sport tourism di Jawa Barat.
"Kami ingin Pangandaran menjadi pilot project untuk pengembangan sport tourism di Jabar. Selain wisata kuliner Ramadhan, ada juga kegiatan positif seperti tausiah dan kajian anak muda,"kata Shenna Rizkantya, Kepala Bidang XI BPD HIPMI Jabar.
Sebagai event perdana di Pangandaran, Ramadhan Fair 2025 sukses menghadirkan kombinasi hiburan, olahraga, dan religi yang menarik. Bagi yang ingin merasakan pengalaman ngabuburit berbeda, pastikan tak melewatkan keseruan ini!
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait