PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – RSUD Pandega Pangandaran memiliki sistem kode darurat khusus sebagai bagian dari kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Kode-kode ini berfungsi sebagai sinyal penting bagi seluruh staf rumah sakit untuk bertindak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Salah satu kode yang paling dikenal adalah Kode Biru (Code Blue), yang menunjukkan kondisi gawat darurat medis, seperti henti jantung atau kesulitan bernapas.Dalam situasi ini, tim medis akan segera melakukan tindakan penyelamatan untuk menjaga nyawa pasien.
Melalui unggahan resmi di akun Instagram RSUD Pandega Pangandaran pada Rabu, 15 Januari 2025, rumah sakit ini memaparkan daftar kode darurat yang diterapkan:
- Kode Biru (Code Blue) : Keadaan darurat medis, seperti henti jantung di area pelayanan.
- Kode Merah (Code Red) : Ancaman kebakaran di lingkungan rumah sakit.
- Kode Hijau (Code Green) : Situasi gempa bumi.
- Kode Hitam (Code Black) : Ancaman bom di area rumah sakit.
- Kode Abu-abu (Code Grey) : Gangguan keamanan, seperti kerusuhan atau kekerasan bersenjata.
- Kode Merah Muda (Code Pink) : Penculikan bayi.
- Kode Cokelat (Code Brown) : Pencurian atau kehilangan barang.
- Kode Ungu (Code Purple) : Evakuasi pasien, biasanya terkait kebakaran atau bencana besar lainnya.
Pengenalan dan pemahaman terhadap kode-kode ini tidak hanya penting bagi staf rumah sakit, tetapi juga bagi pasien dan keluarga mereka.
Dengan informasi yang jelas, setiap pihak dapat merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat, sehingga keselamatan dan keamanan di rumah sakit tetap terjaga.
RSUD Pandega Pangandaran terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
