Seorang pembeli, Ida Mediawati, mengaku terpaksa membeli cabai dalam jumlah kecil karena khawatir cepat busuk.
"Dengan harga yang tidak kunjung turun, saya hanya membeli untuk sekali pakai saja. Kalau beli terlalu banyak cepat busuk. Sekarang, lima ribu rupiah hanya dapat sepuluh cabai rawit. Biasanya, dengan lima ribu rupiah bisa dipakai beberapa hari," ungkap Ida.
Sementara itu, seorang pedagang, Eti Laeti, juga mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit yang membebani masyarakat.
"Harga cabai rawit masih tinggi, seratus ribu per kilogram. Sebelum Tahun Baru, harganya masih enam puluh ribu, lalu naik jadi sembilan puluh ribu, dan sekarang tetap seratus ribu. Ini benar-benar memberatkan," ujar Eti.
Harga cabai rawit diperkirakan akan tetap tinggi hingga pasokan dari petani kembali normal. Baik konsumen maupun pedagang hanya bisa bersabar dan menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait