Harga Cabai Masih Melambung Tinggi Pasca Natal dan Tahun Baru 2025

Eris Riswana
Harga Cabai Masih Melambung Tinggi Pasca Natal dan Tahun Baru 2025. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Pasca perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, harga cabai di pasar tradisional Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, masih melambung tinggi. Harga cabai rawit mencapai seratus ribu rupiah per kilogram, meskipun sedikit menurun dibandingkan saat puncak liburan.

Libur panjang Natal dan Tahun Baru yang telah usai masih menyisakan dampak pada harga kebutuhan pokok, khususnya cabai.

Harga cabai rawit yang sempat menyentuh seratus dua puluh ribu rupiah per kilogram kini turun menjadi seratus ribu rupiah, namun tetap dirasa memberatkan masyarakat.

Kenaikan harga ini diperkirakan akibat berkurangnya pasokan dari petani. Cuaca buruk dan tingginya curah hujan menjadi faktor utama yang mengganggu hasil panen.

Para pedagang mengaku hanya mampu menyediakan tiga hingga lima kilogram cabai per hari, jauh berkurang dari biasanya yang mencapai sepuluh kilogram.

Seorang pembeli, Ida Mediawati, mengaku terpaksa membeli cabai dalam jumlah kecil karena khawatir cepat busuk.

"Dengan harga yang tidak kunjung turun, saya hanya membeli untuk sekali pakai saja. Kalau beli terlalu banyak cepat busuk. Sekarang, lima ribu rupiah hanya dapat sepuluh cabai rawit. Biasanya, dengan lima ribu rupiah bisa dipakai beberapa hari," ungkap Ida.

Sementara itu, seorang pedagang, Eti Laeti, juga mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit yang membebani masyarakat.

"Harga cabai rawit masih tinggi, seratus ribu per kilogram. Sebelum Tahun Baru, harganya masih enam puluh ribu, lalu naik jadi sembilan puluh ribu, dan sekarang tetap seratus ribu. Ini benar-benar memberatkan," ujar Eti.

Harga cabai rawit diperkirakan akan tetap tinggi hingga pasokan dari petani kembali normal. Baik konsumen maupun pedagang hanya bisa bersabar dan menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network