PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Agun Gunanjar Sudarsa, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, menyampaikan kritik terhadap tata kelola pemerintahan Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Agun merasa kecewa dengan pemerintahan sebelumnya yang menyebabkan defisit anggaran hingga sekitar Rp 411 miliar.
"Jujur, saya sangat kecewa ketika tata kelola pemerintahan Kabupaten Pangandaran itu menimbulkan beban keuangan yang begitu besar," ucapnya saat di temui dalam sebuah acara, Sabtu (9/11/2024) malam.
Ia menyebutkan bahwa beban keuangan yang besar ini menandakan adanya kesalahan dalam pengelolaan pemerintahan.
Agun menekankan bahwa persoalan keuangan ini perlu diselesaikan secara efisien, khususnya dengan memastikan alokasi anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.
"Saya berpesan persoalan - persoalan ini harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan dengan melakukan efisiensi," ujarnya.
Menurutnya, diperlukan perubahan dalam tata kelola pemerintahan, termasuk pergantian kepemimpinan yang lebih fokus pada pelayanan kepada masyarakat. Agun menyebutkan bahwa sosok yang tepat untuk memimpin perubahan ini adalah Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan.
"Nah, siapa itu? Sejak dari awal saya sudah berbicara dengan pak Ujang Endin Indrawan. Bahwa, sosok wakil Bupati ini yang dapat melanjutkannya," ucap Agun.
Masih kata Agun, Ujang memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam mengenai kondisi pemerintahan di Pangandaran, termasuk permasalahan struktural yang ada, dan mampu mendorong perbaikan dalam berbagai sektor, seperti pemerataan pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan pengurangan defisit anggaran.
"Saya ingin itu karena tidak mungkin perubahan-perubahan penyempurnaan tata kelola pemerintahan Kabupaten Pangandaran kedepan itu dikerjakan oleh orang baru. Tidak mungkin orang baru langsung mimpin, karena ibaratnya tidak tahu lobang-lobang permasalahannya," ujarnya.
Berbeda dengan Ujang Endin Indrawan yang sudah pengalaman dan tahu soal bagaimana kondisi SKPD yang ada, bagaimana organisasi yang ada, bagaimana perimbangan yang di 10 Kecamatan dan sebagainya.
Sehingga diharapkan kedepannya itu adalah pemerataan pembangunan, peningkatan pendidikan, perbaikan kesehatan, mengatasi defisit anggaran.
"Tentu, ini prioritas yang mungkin bisa dilakukan oleh orang yang terlibat di dalam. Kalau orang yang dari luar langsung masuk, enggak bakal pernah mengerti," kata Agun.
Agun juga menyatakan dukungannya terhadap koalisi partai yang mengusung Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat sebagai calon kepala daerah. Ia melihat bahwa koalisi ini layak untuk menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Pangandaran ke depan, dengan harapan bisa membawa perubahan yang signifikan.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait