PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - RSUD Pandega Pangandaran telah melaksanakan kegiatan In House Training Penanggulangan Kebakaran yang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
In House Training ini dihadiri oleh Drs. Dedih Rakhmat, M. Si, Dadan Sugistha, S.T., M.M dan Septian Agriatna, S.T. selaku narasumber yang akan memberikan materi terkait penanggulangan bencana.
Dr. Hj. Titi Sutiamah MM selaku Direktur RSUD Pandega Pangandaran menyampaikan, pentingnya di ketahui di saat terjadinya bencana atau kedaruratan lainnya yang berpotensi menjadi bencana.
Menurutnya, kebakaran adalah salah satu jenis keadaan darurat yang berpotensi menjadi bencana. Bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kebakaran bisa terjadi karena faktor kelalaian dan kesengajaan.
Karenanya, perlu ada kesadaran mengenai upaya pencegahan saat mengetahui potensi terjadinya kebakaran.
"Sangat penting In House Training Penanggulanan Kebakaran ini digelar, yang bertujuan untuk mengedukasi para pegawai tentang penanggulangan kebakaran," Ujarnya.
Menurutnya, langkah langkah ini sangat diperlukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya kebakaran sekaligus meminimalisir kerugian materi maupun korban jiwa akibat kebakaran.
Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pegawai pun menjadi salah satu hal agar kebakaran tidak terjadi.
Kasat Pol PP Dedih mengatakan, sangat perlu diperhatikan dalam halpengawasan terhadap bahan-bahan berbahaya yang mudah terbakar serta adanya standar prosedur yang jelas pada setiap pekerjaan dan peralatan kerja yang dipakai.
"Baik itu berupa Alat Pemadan Api Ringan (APAR) ataupun Hydrant yang tersedia juga harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan kapanpun," Ujarnya.
Dan ada yang sangat penting yang perlu diingat saat terjadi kebakaran, kata Dedih, di saat terjadi bencana tidak panik dan berusaha untuk berfikir cepat saat mengetahui adanya api yang membahayakan.
"Dengan adanya para pegawai yang sudah terlatih dan siap siaga akan kebakaran ini membuat pasien dan seluruh pengunjung merasa aman, hingga fasilitas sarana dan prasarana terjaga baik, serta pelayanan bisa diberikan dengan optimal," Ungkapnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait