Menurutnya, CFD ini diinisiasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangandaran yang bekerjasama dengan KORMI, Pemda hingga berbagai komunitas.
Ini sebagai pembuka pintu pertama dalam kegiatan ini kami memang bekerjasama dengan stakeholder untuk mewujudkan kegiatan ini, ujarnya.
Ini baru yang pertama kali di Pangandaran, kata Shenna, diharapkan bisa trus berkelanjutan tidak hanya seremonial saja.
"Kalau kami rencananya memang terus berjalan, disamping mengurangi emisi, bisa menjadi daya tarik wisata baru," katanya.
Shenna mengatakan dari perhitungan penyelenggara ada sebanyak 1.428 orang yang masuk ke area car free day.
"Pengunjung yang terhitung keluar masuk sebanyak 1.428 pengunjung," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KORMI Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata sangat menyambut baik kegiatan CFD ini dan Pihaknya pun meminta kedepan lebih meriah dan akses jalan yang ditutup lebih panjang.
"Kalau kami sangat menyambut baik, karena kegiatan ini pun menjadi ruang kolaborasi dan silaturahmi," kata ida.
Dari Salah satu pengunjung Ai silvia (25) pun mengatakan, tidak hanya ada di kota kota besar saja, di pangandaran pun CFD sekarang bisa di laksanakan.
"Rindu sekali kegiatan CFD ini, Karena kalau di kota kota besar suka ada CFD," ujarnya.
Ia pun berharap, CFD ini bisa berkelanjutan kerena dapat membayar rasa rindu ketika diam di kota.
"Selain berolahraga dengan berjalan kaki juga bisa bersilaturhami dengan teman teman sambil membeli aneka macam jajanan UMKM, " pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
