Endang menyebutkan, melihat animo masyarakat tersebut, membuat warga di sekitar Cikembulan berjualan. Sehingga tanpa disadari, hadirnya taman ini tersebut mampu merubah perekonomian warga setempat.
"Dengan adanya Taman Cikembulan Pass ini, dari segi perekonomian juga membantu warga sini, banyak yang mendadak jualan, jadi ada mata pencaharian tambahan," tuturnya.
Sementara itu penggagas rehabilitasi taman Cikembulan Pass Toto Hutagalung mengatakan, awalnya dirinya merasa miris melihat Cikembulan Pass yang tidak terawat, padahal lokasinya berada di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.
"Awalnya saya merasa miris, Cikembulan Pass ini kan dekat dari villa saya, jadi saya tahu persis keadaan nya. Sebelum seperti sekarang laut itu tak terlihat dipenuhi semak semak, gimana orang mau berhenti disini,?" Ujar Toto.
Kami Kata Toto, bukan hanya merehabilitasi Taman Cikembulan Pass saja, namun Bundaran Cikembulan Pass yang ada icon Ikan Marlin pun di Cat ulang dan di perindah.
"Saya berharap Ini menjadi Icon Desa Cikembulan, jadi masyarakat Desa Cikembulan kini memiliki kebanggaan yakni Taman Cikembulan Pass," ucapnya.
Menurut Toto, Rehabilitasi Taman Cikembulan Pass dan Bundaran Marlin Cikembulan Pass ini biaya nya murni dari kantong sendiri.
"Saya kini bangga dan merasa bahagia, apalagi melihat warga dan wisatawan bisa berswafoto di Taman Cikembulan Pass. Jadi apa yang sudah saya keluarkan tidak sia - sia saya sangat puas," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait