PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Keberadaan sebuah taman menjadi daya tarik sendiri bagi warga masyarakat, apalagi lokasi nya berada di tempat yang menyuguhkan pemandangan indah (Pantai). Tak pelak di sekitar lokasi taman pun banyak warga yang menepikan kendaraannya untuk sekedar nongkrong sambil menikmati pemandangan, apalagi menjelang senja hari.
Seperti hal nya di Cikembulan Pass di jalan lintas pesisir Pangandaran ini, yang berada di Dusun Pamugaran, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran Jawa barat.
Lokasi ini disulap menjadi taman, oleh warga pendatang Toto Hutagalung yang merasa miris melihat lokasi tersebut tidak terawat. Apalagi lokasi nya tak jauh dari kediamannya Villa Jodam Pangandaran yang sering di sewa oleh tokoh tokoh besar.
Meski belum rampung sudah banyak warga dan wisatawan yang sengaja berhenti untuk sekedar menikmati pemandangan atau berswafoto di latar belakangi Cikembulan pass. Tempat ini pun kini jadi destinasi wisata baru.
Taman Cikembulan Pass, Spot Swafoto Baru Kebanggaan Warga Desa Cikembulan . ( Foto: iNewsPangandaran.id/Irfan ramdiansyah)
Dari pantauan iNewsPangandaran.id , banyak warga yang menikmati matahari tenggelam atau Sunset di sekitaran Cikembulan Pass. Setiap menjelang senja hari, banyak warga yang datang untuk sekedar nongkrong atau sekedar untuk berswafoto sambil menghilangkan kepenatan.
Menurut salah seorang warga setempat Endang mengatakan, adanya Taman Cikembulan Pass tentu membuat warga sekitar merasa senang, karena taman ini lain daripada yang lain, pemandangan nya sangat indah.
"Warga disini sangat senang sekali, jadi ada tontonan setiap sore," kata Endang.
Cikembulan Pass ini tambah Endang, menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Pangandaran, banyak pengendara yang berhenti untuk beristirahat di taman sambil menikmati pemandangan pantai.
"Jadi wisata baru buat masyarakat mah apalagi gratis, ditambah lagi kalau pagi dan sore lalu cuaca bagus pemandangannya pasti indah, banyak orang berswafoto di sini," ujarnya.
Endang menyebutkan, melihat animo masyarakat tersebut, membuat warga di sekitar Cikembulan berjualan. Sehingga tanpa disadari, hadirnya taman ini tersebut mampu merubah perekonomian warga setempat.
"Dengan adanya Taman Cikembulan Pass ini, dari segi perekonomian juga membantu warga sini, banyak yang mendadak jualan, jadi ada mata pencaharian tambahan," tuturnya.
Sementara itu penggagas rehabilitasi taman Cikembulan Pass Toto Hutagalung mengatakan, awalnya dirinya merasa miris melihat Cikembulan Pass yang tidak terawat, padahal lokasinya berada di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.
"Awalnya saya merasa miris, Cikembulan Pass ini kan dekat dari villa saya, jadi saya tahu persis keadaan nya. Sebelum seperti sekarang laut itu tak terlihat dipenuhi semak semak, gimana orang mau berhenti disini,?" Ujar Toto.
Kami Kata Toto, bukan hanya merehabilitasi Taman Cikembulan Pass saja, namun Bundaran Cikembulan Pass yang ada icon Ikan Marlin pun di Cat ulang dan di perindah.
"Saya berharap Ini menjadi Icon Desa Cikembulan, jadi masyarakat Desa Cikembulan kini memiliki kebanggaan yakni Taman Cikembulan Pass," ucapnya.
Menurut Toto, Rehabilitasi Taman Cikembulan Pass dan Bundaran Marlin Cikembulan Pass ini biaya nya murni dari kantong sendiri.
"Saya kini bangga dan merasa bahagia, apalagi melihat warga dan wisatawan bisa berswafoto di Taman Cikembulan Pass. Jadi apa yang sudah saya keluarkan tidak sia - sia saya sangat puas," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait