Usai melakukan proses pengambilan uang bantuan, dirinya bersama teman-teman nya pun mengaku sudah memberikan tanda tangan di bank tersebut dan menunggu di luar.
"Tapi pas keluar uang saya malah diambil oleh staf TU. Dan satu staf TU itu bilang dan beralibi, bahwa uang tersebut untuk biaya PKL," kata M didampingi 5 temannya.
Padahal lanjut M, Ia bersama teman-teman nya dari Cimerak ke Pangandaran membutuhkan bensin (BBM) untuk sepeda motornya.
"Sedangkan saya dari Cimerak ke Pangandaran itu membutuhkan bensin tidak membawa uang sedikitpun,"ujarnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait