Menurutnya, pada saat itu dirinya mendatangi para pendemo tersebut untuk menampung aspirasi, namun yang didapat malah perlakuan yang tidak baik dan ucapan yang tidak sopan.
"Saya mendatangi mereka (pendemo) itu untuk menerima aspirasinya. Saya juga manusia biasa, kalau disebut kata-kata kotor (anjing) ya pasti terpancing emosi, apalagi ada yang nyeletuk ngajak berantem," kata Jeje.
Dirinya pun mengklarifikasi terkait video yang beredar media sosial. Ia mengatakan, video tersebut terkesan sepotong-sepotong hingga seolah-olah dirinya yang mengajak berkelahi kepada para pendemo.
Dan lagi kata Jeje, ia pun tidak terus menanggapinya, dan langsung pulang ke kantor Pendopo Bupati yang berdampingan dengan gedung Polres Pangandaran.
"Gak mungkin lah tiba-tiba saya ngajak berantem ke mereka. Jangan seperti itu caranya kalau mau menyampaikan aspirasi, kan bisa duduk bersama, lalu saya bisa jelaskan semuanya," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait