Curhatan Pilu Istri Keguguran saat Hamil 9 Bulan, Malah Dicerai Suami Sebut Tak Becus Jaga Kandungan
Selain suami, mertua Sranita juga ikut menyalahkannya atas musibah keguguran tersebut. Setelah operasi persalinan, suami kemudian tiba-tiba pergi meninggalkan Sranita.
"Di saat seorang istri butuh kasih sayang dari suami saat posisi terpuruk, dia gak ada," tuturnya.
Selain ucapan menyakitkan, suami pun nekat melakukan KDRT terhadap Sranita yang kondisinya masih belum pulih dari persalinan.
"Dia kunci aku di kamar. Aku merasa dicabuli an seprti diperkosa. Kena cekikan, dibanting ke kasur, padahal aku belum pulih habis melahirkan," ujar Sranita.
Tak kuat terus menerus alami KDRT, Sranita kemudian meminta agar suami menceraikannya. Permintaan itu pun dikabulkan.
"Akhirnya aku minta pisah, dan dia menghilang sampai sekarang sudah hampir 2 tahun," tambahnya.
Kini, selepas bercerai dari sang suami, Sranita mengaku masih sering menangis lantaran belum menerima takdir nahas yang menimpanya.
"Setiap hari nangis terus, masih belum bisa terima semuanya. Ditinggal anak, ditinggal suami. Semua hilang dari hidup, ngerasa semua orang jahat sama aku. Hancur banget rasanya," pungkas Sranita sambil menitikkan air mata.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait