"Mimpi kami kedepan, Pangandaran menjadi sentral anggur, bahkan bisa sampai ekspor juga menjadi agro wisata anggur," tambahnya.
Jadi kami berharap dengan di awali dari kelompok tani anggur, masyarakat yang lainnya bisa mengikuti dengan memanfaatkan halaman rumah sambil melakukan aktifitas lain.
"Ini bisa menjadi pelopor, dan mudah-mudahan kelompok-kelompok yang lainnya bisa mengikutinya," ungkapnya.
Sementara itu ketua kelompok tani Mekar Bayu Tahmo Cahyono mengatakan, tidak ada yang sulit untuk melalukan sesuatu, hanya perlu keuletan juga kegigihan.
"Kami mulai menanam pohon anggur pada bulan Januari 2022 lalu , Alhamdulillah sudah ada yang dibuahkan,"jelasnya.
Disaat ada warga masyarakat dari dalam atau pun luar Kabupaten Pangandaran yang ingin menanam, untuk pembibitan dan media tanamnya pun ada.
"Bahkan sampai perawatan pun saat ini sudah dilakukan diluar kebun kami, yaitu milik perorangan hingga Rumah Makan di beberapa kecamatan di Pangandaran," Kata Tahmo.
"Alhamdulillah banyak suport berbagai pihak, bahkan dari temen-temen kelompok tani, masyarakat di wilayah Kabupaten Pangandaran dan luar Kabupaten Pangandaran sudah banyak yang berkunjung, hingga menanam," jelasnya.
Bahkan dari luar Pulau Jawa juga ada yaitu dari tanah Toraja , mereka sangat tertarik untuk pengembangan budidaya tanaman anggur.
"Mimpi kami budidaya anggur di Pangandaran bisa menjadi komoditi unggulan, dan bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait