Hal senada juga diungkapkan Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, yang mengatakan, permainan ini untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap permainan dahulu dan melupakan sementara permainan gadget.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat dan bermakna, sehingga permainan tradisional yang mulai pudar bisa terus dipertahankan," katanya.
Sementara itu, Kades Margaluyu, Dian Cahyadinata, sangat mengapresiasi peran dari IJTI Galuh Raya yang telah berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu.
"Alhamdulillah sangat terbantu dan membanggakan dengan konsep IJTI Galuh Raya yang melakukan berbagi rasa dan ulin bareng ini. Semoga tahun depan bisa diagendakan kembali dan lebih meriah," jelasnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut selain mengajak ulin bareng anak-anak yatim piatu menggunakan sarung, juga dibagi sepatu dan seragam.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait