Terkait Uang Tabungan Siswa yang Tak Kunjung Dibagikan, Bupati Pangandaran Akhirnya Turun Tangan

Eris Riswana
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akhirnya turun tangan terkait persoalan tabungan siswa. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Terkait hebohnya persoalan uang tabungan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang tidak kunjung dibagikan oleh pihak sekolah. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akhirnya turun tangan.

Diketahui, uang tabungan yang belum di bagikan terjadi di dua sekolah dasar, di SDN 2 Kondangjajar dan SDN 1 Cijulang di wilayah Kecamatan cijulang Kabupaten Pangandaran.

Di SDN 2 Kondangjajar dari 17 murid kelas 6 ini, total uang tabungan yang belum dibagikan senilai Rp 112.576.000 , dengan nilai tabungan yang berbeda-beda. Sedangkan di SDN 1 Cijulang menurut salah seorang orang tua murid perkiraan ada sekitar 600 jutaan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akan mengundang semua unsur yang berkaitan dengan munculnya persoalan uang tabungan siswa di Sekolah Dasar yang tidak kunjung dibagikan tersebut.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, semenjak mengetahui dengan adanya persoalan tersebut pihaknya berencana mengundang pihak-pihak yang berkaitan guna mendapatkan solusi.

"Untuk undangannya sudah kita sebar pada hari Kamis (15/6/2023) kemarin untuk hari Senin (19/6/2023) pada pukul 10.00 Wib pagi di Kantor Setda Pangandaran,ucapnya melalui pesan suara WhatsAap, Jumat (16/6/2023) pagi.

Kami undang semua kata Jeje, dari mulai Dinas Pendidikan, Ketua PGRI, kepala sekolah, komite sekolah, koperasi, pihak orang tua siswa juga stakeholder terkait lainnya.

"Jadi, yang diundang terkait masalah uang tabungan itu sekolah yang ada di dua kecamatan yakni di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi," ujarnya.

" Saya kira urusan ini sudah selesai, hingga memerintahkan kepala dinas pendidikan untuk menginventarisir persoalan-persoalan yang terjadi. Dugaan ada beberapa, mungkin hanya ini saja yang menonjol,"ucapnya. 

Setelah adanya pihak kepala dinas terjun ke lapangan, pihakanya pun kini sudah memiliki gambaran seperti apa kejadiannya.

"Dari hasil peninjauan di lapangan, kami akan lakukan pendalaman lagi dalam hal penanganan masalah ini. Makanya kami undang rapat pada hari senin pekan depan," tuturnya. 

Ada dua hal yang akan di bahas, yang pertama bisa menyelesaikan persoalan tersebut, apakah perlun dibentuk team atau tidak, dan yang kedua bagaimana caranya untuk mencegah agar tidak terjadi di kemudian hari. 

"Kami berharap akan ada solusi yang baik," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network