PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Menggantikan porsi ibunya yang meninggal, Rizki Mutiara Bahari (22), calon jemaah haji (calhaj) termuda asal Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Dia menunaikan rukun Islam yang kelima ini bersama ayahnya.
Sebanyak 403 calhaj asal Kabupaten Pangandaran, resmi dilepas oleh bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Pengkab Pangandaran telah menyediakan 11 bis dan dua unit ambulans serta tim medis, untuk mengantar calon jemaah haji ke asrama haji Bekasi. Senin (5/6/2023).
Rizki Mutiara Bahari Calhaj termuda ini, merupakan warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran. Ia mengaku terharu bisa pergi ke tanah suci menggantikan ibunya yang meninggal.
"Saya senang tapi ada sedihnya juga, karena menggantikan ibu yang sudah meninggal. Saya sekarang berangkat sama ayah, seneng sih seneng, tapi lebih baik jika ada ibu. Jika boleh memilih, saya ingin ibu yang berangkat haji," Ucapnya.
Selain calon jamaah haji termuda, Pangandaran juga memberangkat calon jamaah haji tertua berusia 94 tahun bernama Sapdin, asal Kecamatan Cijulang.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, calhaj asal Pangandaran yang berusia lebih dari 65 tahun sebanyak dua ratusan orang.
"Calhaj yang diberangkatkan kali ini didominasi oleh lansia dan memang di prioritaskan. Sedangkan untuk quota haji meningkat," ujar Jeje.
Sementara itu, ratusan pengantar maupun keluarga calhaj membludag dilokasi keberangkatan, isak tangis keluarga cahaj pun pecah mengiringi keberangkatan. Mereka merasa terharu karena keluarganya bisa menjadi tamu Allah untuk melengkapi rukun Islam yang ke lima menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait