HATAY, iNewsPangandaran.id - Kisah pilu dan mengharukan datang dari Hatay, kali ini ada seorang bayi usia 20 hari yang selamat dari gempa Turki. Namun, yang bikin netizen menangis adalah bayi tersebut terlihat memegang helaian rambut ibunya yang tewas.
Diketahui, Hatay merupakan salah satu kota yang terdampak gempa bumi magnitudo 7,6 dan 7,8 di Turki.
Kisah-kisah penyelamatan tim SAR sana untuk mengevakuasi para korban dari reruntuhan bangunan jadi topik utama media Turki.
Dilansir dari Haberler (salah satu media online Turki), seorang bayi laki-laki usia 20 hari ditemukan selamat setelah 60 jam tertimpa bangunan. Nahasnya ibu sang bayi tewas tak bisa diselamatkan.
Saat dievakuasi, tangan bayi bernama Kerem Agirtas itu terlihat memegang helaian rambut ibunya. Melihat pemandangan itu, tim SAR melepaskan helaian rambut itu dari tangan sang bayi.
Kondisi bayi tersebut tidak menderita luka parah. Kerem hanya menderita luka memar di dahinya. Ia bahkan tidak menangis ketika diselamatkan tim SAR.
Video detik-detik penyelamatan bayi itu sempat diunggah oleh penulis Turki, Tansu Yegen di laman Twitternya.
"Di Kahramanmaraş Hatay, bayi Kerem yang berusia 20 hari ditarik keluar dari reruntuhan bangunan dengan rambut ibunya di tangannya," tulis Tansu Yegn, dikutip iNewsPangandaran.id, Jumat (10/2/2023).
Unggahan itu pun sontak viral di media sosial. Banyak netizen mengaku nangis melihat videonya.
"Kekknya udah cukup gw liat vidio dan foto2 soal gempa di Turki dan Suriah. Bukan gak simpati tapi gw gak kuat nengok semua penderitaan mereka. terutama yg satu ini. semoga segera pulih dan membaik semuanya," tulis akun @muarateduh.
"Hati saya hancur dengan semua gambaran kehilangan ini dan kemudian sekilas harapan sanya untuk menyadari kehilangan dan kehancuran yang sangat besar. Saya berdoa dan menyumbang. Saya berharap bisa berbuat lebih banyak. Semoga Tuhan memberkati anak ini dan semua anak yang selamat," tulis akun @enetiko7.
Untuk update informasi, korban gempa bumi di Turki dan Suriah dikabarkan terus bertambah. Terbaru, korban meninggal akibat gempa dahsyat ini dilaporkan berjumlah 21.051 orang.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan ada 17.674 orang tewas di wilayahnya, sementara korban luka-luka mencapai 72.879 orang.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait