PANGANDARAN, iNews.id - Pipa gas amonia diduga meledak saat tengah diperbaiki, sejumlah karyawan pabrik ikan milik Susi Pudjiastuti di Kabupaten Pangandaran jawa barat berhamburan, menjauhi bau gas amonia, petugas pemadam kebakaran pun di terjunkan, Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 13:00 WIB.
Selain karyawan pabrik, terlihat sejumlah warga sekitar pun menjauhi lokasi menghindari bau menyengat gas amonia yang keluar dari pabrik. Bahkan petugas Satpol pp yang datang ke lokasi pun berlarian karena tak kuat menghirup bau menyengat.
Menurut salah seorang warga yang sedang bekerja dilokasi pabrik Andika (37) mengatakan, sebelum mencium bau menyengat, ia sempat mendengar ada suara ledakan dari pabrik milik Susi Pudjiastuti sekitar jam 1 siang.
"Pas saya masuk kerja, ada suara. Kirain, anak-anak yang suka main ember dibawah bangunan," ujar Andika kepada sejumlah wartawan di depan lokasi kejadian di Jln. Merdeka Pangandaran, Rabu (28/12/2022) siang.
Ternyata, kata Ia, lama-lama baunya semakin menyengat dan mata pun terasa perih hingga ia lari keluar menjauhi pabrik.
"Baunya, sampai keluar. Saya waktu itu lagi diatas bangunan samping pabrik Ibu Susi sedang memasang bata," katanya.
Semua pada turun dan pada lari tambahnya, pegawai (karyawan pabrik milik Susi Pudjiastuti) juga pada keluar, tidak lama kemudian petugas Damkar pada datang.
Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik yang menjadi korban, Aris menyampaikan, bau tersebut keluar dari pipa gas amonia yang pecah. "Saya mengalami sesak nafas, bau nya menyengat sekali,"ujarnya.
Selain Ia, karyawan yang menjadi korban akibat mencium bau menyengat dari gas amonia juga banyak.
"Karyawan lain juga banyak, semua pada keluar," katanya.
Namun kata Aris korban tidak terlalu parah karena hanya mencium bau menyengat dari gas amonia tersebut. Ada juga yang kena luka bakar.
"itu karena terkena semburan gas, panas sih. Kalau saya, hanya sesak (nafas) saja, jadi ini di oksigen," ucap Aris.
Dilain pihak , petugas Damkar Kabupaten Pangandaran Septian mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait adanya kebocoran gas di pabrik milik Susi Pudjiastuti. Setelah datang ke lokasi ternyata ada kebocoran gas amonia, saat perbaikan, pipanya jebol sehingga gasnya keluar.
Dalam evakuasi, pihaknya menerjunkan satu unit damkar yang memiliki SCBA atau BA alat pernapasan bertekanan udara, untuk memastikan sumber kebocoran gas tersebut.
"Setelah sumber kebocoran gas tersebut dimatikan, tindakan kami selanjutnya menyemprot lokasi yang terkena gas yang menyebar di lokasi terdampak" katanya.
Dan sekarang sudah dinyatakan aman tidak tercium bau gas lagi.
"Saat masih tercium bau menyengat, banyak karyawan yang dievakuasi dan ditangani tim medis. Banyak pula yang keluar tadi, para pegawai," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait