PANGANDARAN, iNews.id - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur Jawa barat menjadi perhatian semua kalangan, bantuan dari berbagai daerah pun terus berdatangan untuk memperingan beban korban terdampak gempa.
Bantuan tersebut salah satunya dari keluarga besar National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa barat.
Supriatna Gumilar yang biasa di sapa Cuking selaku Ketua Umum NPCI Jawa Barat mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak membeda-bedakan dalam memberikan bantuan, namun yang lebih diutamakan penyandang disabilitas yang memang terdampak gempa yang cukup parah, ucapnya saat berkunjung ke Pangandaran, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada korban terdampak gempa di Cianjur itu bervariatif.
“Yang parah banget, kita berikan dalam bentuk uang, karena kita melihat seperti bantuan makanan sudah banyak jadi kita fokuskan untuk bantuan berupa uang saja,”ujarnya.
Namun bukan hanya berbentuk uang saja, kata Cuking, ada juga yang berbentuk barang seperti Pampers, selimut dan bahkan terpal karena sangat diperlukan.
“Untuk sementara hanya itu yang bisa kami distribusikan, mudah mudah bisa bermanfaat meskipun tidak seberapa,"imbuhnya.
Lanjut Cuking, Ia merasa sangat bangga dengan kerjasama semua elemen penyandang disabilitas se-Jawa barat.
“Karena, sama-sama peduli terhadap korban gempa di Cianjur. Kami, mendistribusikan bantuan hasil dari pengumpulan keluarga besar NPCI di Kabupaten Kota termasuk NPCI Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.
Total bantuan yang terkumpul yaitu sekitar Rp.150 juta lebih dan langsung didistribusikan melalui NPCI Kabupaten Cianjur.
“Sampai di lokasi (Cianjur) yang kebetulan kami memiliki tim dan saya menegaskan kepada tim NPCI Cianjur untuk selalu eksis di bidang sosial,” kata Cuking.
Sementara itu untuk penyaluran bantuan korban gempa, khusus korban terdampak besar bisa diberikan bantuan yang cukup besar dan untuk yang kecil-kecil bantuannya bisa menyesuaikan.
“Intinya, bantuan yang diberikan bervariatif dan sampai sekarang pendistribusian bantuan masih berjalan. NPCI di Cianjur, juga ikut mendata berapa jumlah korban gempa yang terdampak,” pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait