Datangi DPRD, Pemilik Warung Hiburan Malam yang Ditutup Minta Kejelasan Nasib Usaha Mereka

Eris Riswana
Pemilik cafe mendatangi DPRD tanyakan kejelasan nasib mereka.( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id - Perwakilan para pelaku usaha warung hiburan malam yang ditutup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran Jawa barat, kembali mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan tentang nasib mereka.

Sebelumnya 33 warung tersebut  ditutup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, penutupan tersebut karena Cafe atau warung hiburan malam ini terindikasi melakukan praktek maksiat, diantaranya prostitusi.

Perwakilan pengusaha warung Ujang Bendo mengatakan, pihaknya memberi waktu selama 6 hari kepada DPRD dan pemerintah, untuk memberi jawaban soal kepastian nasib pengusaha cafe yang ditutup.

"Kami pun sudah mencoba untuk membuat model perizinan bagi usaha cafe ini, dan sudah disampaikan tadi, "ucapnya kepada Media Rabu 14 Desember 2022.

Menurutnya, model perizinan tersebut belum tentu diterima atau tidak, tergantung musyawarah dengan Pemkab Pangandaran seperti apa diterima atau tidak nya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network