Menurutnya, dari jenis kelamin mayat yang di temukan di wilayah Pangandaran memang sama berjenis kelamin perempuan.
"Sampai saat ini identitas nya belum diketahui karena tidak ada identitas cuman ada 2 saksi yang cukup memperkuat," ujarnya.
Lebih lanjut, jika dikaitkan dengan penemuan mayat perempuan disini (sungai Citanduy wilayah Desa Pamotan) Pangandaran disinyalir hampir 100 persen yang selama ini di cari.
"Sebelumnya sudah di umumkan ke setiap wilayah bahwa kami dari tim sar gabungan sedang melakukan pencarian warga berjenis kelamin perempuan yang meloncat dari jembatan," ucap kusnadi.
Namun tidak ada yang merasa kehilangan, termasuk, dari Cilacap, Banjar dan Ciamis.
"Untuk saat ini tinggal nanti diserahkan kepada pemerintah setempat, apakah penemuan jenazah ini mau dikubur di wilayah Desa Pamotan atau dimana, jika ada keluarga korban yang mencari akan diarahkan ke Desa Pamotan,"ujarnya.
Di tempat yang sama Kasat Rekrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus menambahkan, pihaknya membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukum Pangandaran.
"Yang sebelumnya sempat di gegerkan dengan kabar ada warga yang meloncat dari jembatan di wilayah kota Banjar," kata Luhut.
Berdasarkan hasil kordinasi dengan pihak BPBD Kota Banjar, kata Luhut, pihak BPBD kota Banjar pun langsung ke lokasi untuk memastikannya.
"Untuk kondisi tubuhnya masih terlihat utuh belum hancur, namun sudah mulai membusuk dan menimbulkan bau," ungkapnya.
Saat ini, tambah Luhut, mayat tersebut terlebih dahulu akan di bawa ke RSUD Pandega Pangandaran.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
