PANGANDARAN, iNews.id - Pencarian hari ke 6 pemandu wisata yang dinyatakan hilang di hulu sungai Green Canyon Pangandaran Jawa barat beberapa hari yang lalu, belum membuahkan hasil.
Selain jarak dari titik kumpul Tim SAR ke lokasi yang jarak nya sekitar tiga kilo meter dengan berjalan kaki,medan nya pun terjal dan licin, ditambah hujan terus mengguyur.
Sebelumnya korban bernama Abdul seorang pemandu wisata body rafting warga Dusun Cikijing rt 29/06 Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak ini, dinyatakan hilang di hulu sungai Green Canyon Blok Pasir Sereh Dusun Patrol Desa Sukajaya, pada hari selasa lalu tanggal (6/9/2022) sekitar pukul 16:00 wib.
Saat itu korban tengah memandu rombongan mahasiswa kkn dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya melakukan aktivitas body rafting menyusuri hulu sungai Green canyon.
Supriono selaku Kasiops dari SAR Bandung mengatakan, pencarian di hari ke 6 belum membuahkan hasil.
"Pencarian saat ini kami melakukan rekayasa aliran sungai, posisi itu akan alihkan aliran sungai atau pun mengalihkan arah dari debit air ke atas," ucapnya.
Air nya tetap mengalir, kata Supriono, tetapi di lokasi tersebut akan di fokuskan untuk penyelaman agar arus dari atas tidak menghambat atau pun menjadikan kendala dilakukan penyelaman.
Untuk itu dilakukan penutupan dengan menggunakan bambu dengan cara di buatkan gedeg atau penghalang air.
"Dari hari pertama hingga saat ini kami sudah berupaya, dengan berbagai cara saat pencarian atau penyisiran, Body rafting, rafting boot, dan juga menggunakan perahu jukung sesuai dengan pembagian sektor sektor pencarian," ujarnya.
Untuk selanjutnya, tambah supriono, akan terus di lakukan meskipun di hari ke 6 ini masih nihil, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait