"Jika kami semuanya memiliki keterampilan sampai kami mempunyai satu tempat berkumpul Inshaallah ada Untuk kehidupan tunanetra di Kabupaten Pangandaran khususnya," ucap Mukhtar.
Ini belum semuanya ikut dan saat ini yang mengikuti pelatihan, baru sebagian, semoga kedepannya bisa lebih maju dan semakin berkembang dan bisa berkumpul, bersatu guna memperbaiki kehidupan para tunanetra dengan memiliki keterampilan memijat.
"Apalagi buka panti pijat di lokasi objek wisata, Itu keinginan kami demi kemajuan disabilitas di Kabupaten Pangandaran," harapnya.
Masih lanjutnya, Minimal, ada 3 titik panti pijat di Kabupaten Pangandaran. Pertama di tempat wisata Pangandaran, di Parigi dan satu lagi Sekretariat yang nanti itu bisa dipanggil ke hotel-hotel.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait