PANGANDARAN, iNews.id- Mengusung tema "Transformasi Organisasi Menuju Pangandaran Maju dan Mendunia", Pengukuhan Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Pangandaran (PP KMP) periode 2022-2024 dilaksanakan di Aula SETDA Kabupaten Pangandaran. Kamis, (19/05/22).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Kadisdikpora, Polres Pangandaran, KPU Pangandaran, Bawaslu Pangandaran, Kesbangpol pangandaran, Ketua Karang Taruna, serta Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan.
Ketua KMP, Moh. Lutfi Aditiya. H dalam sambutannya menyampaikan, sejarah Keluarga Mahasiswa Pangandaran (KMP), dibentuk pada tahun 2012, tujuannya untuk mewadahi setiap mahasiswa dari berbagai kampus di Nusantara, yang diorientasikan untuk menjadi wasilah bersilaturahim dan sharing pengalaman.
"Maka di kepengurusan kali ini, kami ingin memformulasikan beberapa hal untuk kemajuan organisasi. Melalui visi besar yaitu transformasi organisasi menuju Pangandaran maju dan mendunia," ucap Lutfi.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya memandang sudah saatnya organisasi mahasiswa di Pangandaran melakukan perubahan dalam segi berpikir, bukan hanya sebagai oposisi ataupun kontrol pemerintah saja.
"KMP ini menaungi beberapa kampus diantaranya yaitu KMP Cabang Kampus STITNU, UNPAD baik Pangandaran maupun UNPAD Jatinangor, UPI, UNINUS, STKIP, UNFARI, UNSUD, dan IKHAC Mojokerto," kata Lutfi.
Anggota KMP pun dari beragam jurusan, ada yang jurusan pertanian, kesehatan, pendidikan, hukum, teknologi, sastra, budaya dan tentunya masih banyak lagi.
" Maka, potensi besar ini harus betul-betul dapat dioptimalkan karena ini merupakan asetnya Pangandaran," lanjutnya.
Masih menurut Luthfi, Jika hari ini pemerintah dengan tujuan besarnya menciptakan wisata berkelas dunia, maka dengan memaksimalkan potensi para kaum intelektual ini, Ia meyakini mahasiswa dapat berpikir jauh tentang bagaimana terciptanya pendidikan yang maju, kesehatan yang maju, petani yang maju, ekonomi yang maju dan lain sebagainya.
Sehingga dengan demikian mahasiswa mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tata peradaban yang lebih maju dan lebih baik lagi di Kabupaten Pangandaran.
"Saya tegaskan, kami Keluarga Mahasiswa Pangandaran bukan berarti menjadi penjilat pemerintah, budak kekuasaan, melainkan kami sangat sadar betul akan tugas kami sebagai kaum kritis dan intelektual. Apabila suatu hari pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat, apalagi sampai melakukan penindasan. Maka akan kami pastikan, bahwa keluarga mahasiswa pangandaran akan menjadi garda terdepan dalam melakukan perlawanan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan dalam sambutannya, Ia sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Pangandaran.
"Seorang yang terdidik harus mempunyai ide gagasan yang besar untuk melakukan perubahan," tutur Wakil Gubernur Jawa Barat Tersebut.
Point penting yang menjadi landasan perubahan Menurut Uu, mempunyai kemauan, mampu berbuat juga keberanian.
"Saya sampaikan beberapa poin penting yang menjadi landasan perubahan. Diantaranya, punya kemauan, kedua mampu berbuat dan ketiga memiliki keberanian. Ini akan sangat penting dalam menyongsong ide dan gagasan besar agar yang dicita-citakan KMP terwujud," pungkas Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Editor : Irfan Ramdiansyah