Dalam surat tersebut juga tertulis tembusan kepada Camat Pangandaran, Kapolsek Pangandaran dan Danramil Pangandaran.
Salah seorang pedagang Maryati mengatakan,kenapa harus sekarang, sebentar lagi kan mau lebaran, sudah itu para pedagang tidak diajak rundingan, dan yang ia tahu, Bupati membangun bajring untuk menata para pedagang agar tidak semrawut.
" Ngga , kami tidak diajak rundingan, sudah gitu kami juga kan bayar iuran 5 ribu rupiah tiap hari, sekarang tiba tiba harus mengosongkan warung, trus bagi yang tidak punya tempat , mau berjualan dimana , apalagi masih jaman pandemi seperti sekarang, nyari duit susah," kesal nya.
Pedagang lain Maryadi mengatakan, dirinya bingung harus berjualan dimana lebaran nanti, karena tak punya tempat lagi.
" Ya saya bingung harus Berjualan dimana nanti, ini tempat satu-satunya ngga ada lagi, bahkan menambah atap depan warung, material nya baru lunas , sekarang harus di bongkar lagi " keluh Maryadi .
Editor : Irfan Ramdiansyah