Banjir Ciganjeng : Lansia Dievakuasi, Ratusan Rumah Terendam Sejak Tengah Malam

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Hujan deras yang mengguyur sepanjang malam membuat Sungai Citanduy kehilangan kendali. Debit air yang terus meningkat membuat aliran sungai meluap dan menerjang permukiman warga tanpa jeda. Dalam hitungan jam, ratusan rumah di Kecamatan Padaherang terendam banjir, Sabtu (15/11/2025)

Warga yang awalnya masih bertahan di dalam rumah akhirnya dipaksa keluar menyelamatkan diri. Suasana panik pun tak terhindarkan ketika air mulai masuk ke pekarangan dan menaiki lantai rumah.

Baca Juga

Tiga Hari Tak Surut, Pasar Kalipucang Pangandaran Lumpuh Terendam Banjir

Di Desa Ciganjeng, kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di tiga dusun, Dusun Pasar, Babakan, dan Cihideng. Warga bahu-membahu membantu satu sama lain di tengah air yang terus naik.

Salah satu momen yang menyentuh adalah ketika seorang lansia yang terjebak di dalam rumah akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga. Dengan bantuan motor dan gotong-royong, lansia tersebut digendong dan dibawa ke titik aman. Meskipun situasi kacau, kerja sama warga membuat proses evakuasi berjalan lancar.

Debit air dari wilayah hulu, mulai dari Ciamis hingga Tasikmalaya menjadi penyebab banjir semakin membesar. Sungai Citanduy tak sanggup menampung derasnya aliran dan meluber ke permukiman penduduk.

Baca Juga

Sawah Jadi Lautan, Rumah Jadi Kolam! Warga Pangandaran Hanya Bisa Pasrah di Tengah Banjir

Ketinggian air pun bervariasi, mulai setinggi paha orang dewasa hingga lebih dari satu meter. Data sementara mencatat lebih dari 200 rumah terdampak.

Seorang warga, Atok, menjelaskan bagaimana banjir datang secara tiba-tiba.

“Air naik dari tengah malam, dari sungai sama sawah. Ketinggian sekitar 80 cm sampai 1 meter lebih. Warga evakuasi barang-barang sambil saling bantu. Kami berharap ada bantuan secepatnya,” tuturnya.

Baca Juga

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kecamatan di Pangandaran Diterjang Banjir

Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, memastikan bahwa banjir ini merupakan luapan Citanduy melalui Sungai Cirapuan. Ia menyebut tiga dusun menjadi wilayah yang paling terdampak.

“Yang terendam paling parah itu Pasar, Ciganjeng, dan Babakan. Rumah yang terendam sekitar satu meter perlu dievakuasi dulu, khawatir air semakin tinggi,” ungkapnya.

Hingga malam ini, petugas gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi. Masyarakat juga diimbau tetap tenang namun tetap waspada, mengingat cuaca di Pangandaran masih tidak stabil.

Editor : Irfan Ramdiansyah