Kecelakaan Hebat di Liposos! Truk Nyelonong, Innova Ringsek, Warga Berhamburan Tolong Korban!

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Siang yang tadinya biasa di Jalan Raya Nasional Padaherang mendadak berubah jadi mencekam! Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, dua kendaraan besar dump truk bermuatan cabluk (tanah urug) dan minibus Innova warna silver adu kuat di Blok Liposos, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Benturan keras itu bikin dua kendaraan terpental ke bahu jalan, sementara debu bercampur teriakan warga langsung membahana di lokasi kejadian.

Baca Juga

Dua Moge Tabrak Dua Bocah Kembar Hingga Tewas Di Tempat

Salah satu saksi mata, Angga Tana (36), warga Banjarsari, masih syok waktu ditemui di lokasi. Ia yang saat itu sedang melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar mengaku nyaris ikut jadi korban.

“Posisi saya di belakang mobil itu. Tiba-tiba truk dari arah Banjar langsung hantam Inova! Cepet pisan kejadianna,” ungkapnya dengan napas masih tersengal.

Setelah tabrakan, suasana jalan langsung berubah kacau. Puluhan pengendara berhenti mendadak. Ada yang menolong, ada juga yang sibuk ambil video dari ponsel.

Sementara dua korban dari dalam Innova tampak kesakitan darah mengucur di pelipis dan tangan gemetar menahan sakit.

Meski tidak ada korban jiwa, tapi sopir dan penumpang Innova dikabarkan mengalami luka serius. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat buat dapat pertolongan cepat.

Saksi lain, Iman, warga Kalipucang yang kebetulan melintas, bilang suara benturannya bikin jantung copot.

“Saya kira ledakan. Suaranya keras pisan, kayak besi digebuk. Tadi satu korban patah tulang, dibawa ke Puskesmas pakai motor, kasian pisan,” tuturnya sambil menunjuk arah kejadian.

Beberapa menit kemudian, anggota Sat Lantas Polres Pangandaran langsung datang ke lokasi. Polisi langsung amankan area, ngatur arus lalu lintas, dan minta keterangan saksi-saksi.

Petugas juga memastikan tumpahan tanah dari dump truk segera dibersihkan biar jalan enggak makin licin dan bahaya.

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan buat cari tahu penyebab pasti insiden maut nyaris itu. Dugaan sementara, kedua sopir sama-sama kehilangan kendali di jalan nasional yang dikenal padat kendaraan besar dan rawan tikungan tajam itu.

Warga sekitar berharap pemerintah dan polisi bisa pasang rambu tambahan atau pembatas jalan di titik-titik rawan seperti Liposos, biar tragedi serupa enggak terulang lagi.

Meski sore itu hujan tipis mulai turun, bekas rem panjang dan serpihan kaca yang berserakan di aspal jadi saksi bisu betapa kerasnya benturan dua kendaraan itu.

Suasana Padaherang yang biasanya tenang, sore itu berubah jadi pemandangan penuh sorotan sirine, lampu hazard, dan rasa waswas yang belum juga reda.

Editor : Irfan Ramdiansyah