Lalu Lintas Terhenti, Hati Bergetar! Aksi Satlantas Pangandaran Bikin Warga Bangga Sekaligus Haru
PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana jalan raya mendadak hening penuh khidmat! Momen langka terjadi di Pangandaran ketika anggota Satlantas Polres Pangandaran menghentikan seluruh kendaraan yang melintas, tepat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dari arah Lapang Merdeka, Senin pagi (10/11).
Detik itu, suasana yang semula ramai oleh deru knalpot berubah menjadi sunyi. Para pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki ikut berdiri tegap, menaruh tangan di dada menghormati lagu sakral kebangsaan yang tengah dilantunkan dalam upacara bendera memperingati Hari Pahlawan.
Aksi spontan namun penuh makna itu dipimpin langsung oleh personel Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran yang tengah bertugas mengatur arus di kawasan tersebut.
Tanpa komando panjang, mereka memberi aba-aba tegas kepada pengendara untuk berhenti dan berdiri tegak.
“Ini bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan dan simbol cinta tanah air,” ujar salah satu petugas Satlantas yang ikut berdiri tegap di pinggir jalan, wajahnya tampak haru menyaksikan warga ikut larut dalam suasana khidmat.
Bendera Merah Putih berkibar gagah di tengah Lapang Merdeka, diiringi suara lagu Indonesia Raya yang menggema melalui pengeras suara. Warga sekitar yang melihat dari trotoar tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
“Saya merinding, jarang lihat pemandangan kayak gini. Semua orang berhenti, jalanan sepi tapi terasa megah,” ungkap Rini (35), warga setempat yang saat itu hendak ke pasar.
Aksi sederhana namun menyentuh hati ini menjadi simbol kuat bahwa semangat nasionalisme masih hidup di dada masyarakat Pangandaran. Polisi dan warga bahu-membahu menjaga kehormatan bendera, tanpa harus ada perintah resmi.
Tak sedikit pengguna jalan yang setelah lagu selesai berkumandang, memberikan tepuk tangan spontan, menandai rasa bangga dan hormat pada Sang Saka Merah Putih.
Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, melalui Kasat Lantas Iptu Yudi Risnandar menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk pembiasaan disiplin dan cinta tanah air di ruang publik.
“Setiap kali upacara atau lagu kebangsaan berkumandang di momen kenegaraan, kami berkomitmen untuk menghentikan sejenak aktivitas jalan. Ini cara sederhana menanamkan rasa hormat kepada Indonesia,” tegasnya.
Langkah tegas tapi penuh makna dari jajaran Satlantas Polres Pangandaran itu sontak viral di media sosial. Banyak warganet memuji ketegasan sekaligus kekhidmatan polisi yang mampu mengubah jalanan menjadi ruang penghormatan nasional.
“Salut untuk polisi Pangandaran. Ini bukan sekadar tugas, tapi teladan!” ujar salah satu akun.
Dari pantauan langsung di lokasi, kegiatan berlangsung lancar dan tertib. Setelah lagu selesai, arus kendaraan kembali dibuka. Tak ada klakson, tak ada keluhan, hanya rasa bangga yang terasa di dada semua yang hadir pagi itu.
Sebuah momen singkat, tapi meninggalkan kesan mendalam. Di bawah langit Pangandaran yang cerah, lagu Indonesia Raya kembali mengingatkan bahwa kebesaran bangsa ini lahir dari sikap hormat dan disiplin sederhana, seperti berhenti sejenak untuk menghormati Sang Merah Putih.
Editor : Irfan Ramdiansyah