Kecelakaan Tragis di Cimeong Pangandaran, Anak Tewas Ibu Kritis

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kecelakaan maut kembali merenggut korban jiwa di jalur horor Banjar - Pangandaran yang dikenal angker dan mematikan. Kali ini, insiden mengerikan terjadi di Blok Cimeong, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jumat (13/6/2025) pagi.
Darah dan tangis menyatu di aspal panas, saat sebuah motor bebek bernomor polisi Z 2409 WZ menghantam keras sebuah truk pengangkut gas elpiji dari arah berlawanan.
Hasilnya, pengemudi motor yang diketahui tewas seketika, sementara penumpangnya lsang ibu terkapar dalam kondisi kritis dan sekarat.
Video amatir dari warga sekitar merekam detik-detik mengenaskan usai tabrakan. Dua tubuh tergeletak tak berdaya di tengah jalan, bercampur debu dan pecahan kendaraan.
Motor mereka remuk, jaraknya tak jauh dari jasad sang anak yang sudah tidak bergerak sama sekali. Menurut saksi mata,
Tarlin, kecelakaan ini terjadi begitu cepat dan mengagetkan.
"Saya pas sampai, dua-duanya sudah di jalan, satu udah gak gerak, satu lagi megap-megap... Motornya rusak parah. Langsung dibawa ke Puskesmas, tapi yang anak udah gak bisa diselamatkan," ungkap Tarlin dengan suara bergetar.
Kronologi tragis itu bermula ketika motor korban mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun nahas, dari arah berlawanan meluncur truk pengangkut gas elpiji Z 9781 UX.Tabrakan tak terelakkan. Motor menghantam bagian depan truk dengan keras. Polisi datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban.
Proses olah TKP dilakukan bersama jajaran Satlantas Polres Pangandaran. Lalu lintas sempat macet, warga pun berkerumun menyaksikan insiden yang membuat bulu kuduk berdiri itu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pangandaran, Ipda Dimas, membenarkan kejadian memilukan ini.
"Korban naik motor dari arah Pangandaran ke Banjar. Saat menyalip, tabrakan terjadi dengan kendaraan yang dari arah berlawanan. Satu meninggal dunia, satu kritis. Kami imbau warga lebih waspada di jalur ini," jelasnya.
Kini, kasus kecelakaan ini ditangani serius oleh kepolisian. Kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti. Polisi juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, termasuk mengenakan helm dan memastikan kendaraan laik jalan.
Jalur Banjar - Pangandaran kembali meminta tumbal. Kecelakaan tragis ini menambah daftar panjang korban di kawasan yang sering disebut “jalur maut” oleh warga setempat.
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban. Satu nyawa melayang, satu lagi masih berjuang antara hidup dan mati di ruang perawatan. Semua berawal dari satu detik kelengahan yang berujung maut.
Editor : Irfan Ramdiansyah