get app
inews
Aa Text
Read Next : Donor Darah Kantor PMI Pangandaran Penuh Tawa dan Obrolan Hangat, Polisi Bikin Suasana Jadi Beda

Operasi Siang Malam di Gua Lalay! Polres Pangandaran dan Basarnas Buru Jejak Raup yang Hilang

Kamis, 06 November 2025 | 22:48 WIB
header img
Operasi Siang Malam di Gua Lalay! Polres Pangandaran dan Basarnas Buru Jejak Raup yang Hilang. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana tegang menyelimuti kawasan Gua Lalay, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi. Seorang pria bernama Memed Hermawan alias Raup (44), warga Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, mendadak hilang tanpa jejak saat menjaring kelelawar di area gua tersebut.

Kini, tim gabungan dari Polres Pangandaran, Polsek Parigi, Basarnas, dan warga setempat berpacu dengan waktu menembus medan berat demi menemukan korban.

Pencarian memasuki hari kedua, Kamis (6/11/2025), namun hasilnya masih nihil. Informasi di lapangan menyebutkan, korban terakhir terlihat pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Raup bersama dua rekannya sedang menjaring kelelawar di sekitar Blok Gua Lalay.

Kawasan ini dikenal curam, berlumpur, dan dialiri sungai bawah tanah yang deras. Namun, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, kedua rekannya mendadak dibuat bingung. Saat hendak berkumpul di titik semula, Raup tak kunjung muncul.

Yang mereka temukan justru barang-barang miliknya tas gendong, jaring, dan sepasang sandal tergeletak di dekat mulut gua.

“Dugaan awal korban terpeleset dan jatuh ke dasar sungai di dalam gua. Barang-barang korban ditemukan utuh di sekitar lokasi,” ungkap IPDA Anton Hernawan, S.A.P, Pamapta I Polres Pangandaran, saat ditemui di lokasi.

Begitu laporan hilangnya korban diterima dari Kepala Desa Selasari pada Rabu sore, Kapolsek Parigi AKP Ade Suherman langsung menginstruksikan anggota piket untuk bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Esok paginya, Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, operasi Search and Rescue (SAR) gabungan resmi digelar.

Pencarian ini melibatkan berbagai unsur, Kapolsek Parigi beserta jajarannya, Pamapta I Polres Pangandaran, Basarnas, Unit Samapta Polres Pangandaran, Kepala Desa Cintaratu Dan masyarakat sekitar yang juga ikut membantu pencarian.

Medan yang dihadapi tidak main-main. Tim harus menembus hutan sejauh 2,5 kilometer dari pemukiman warga menuju lokasi gua. Jalur yang licin, bebatuan tajam, dan arus air di dalam gua membuat operasi berjalan penuh tantangan.

“Medan ekstrem dan licin, jarak pandang terbatas. Tapi tim tak menyerah,” ujar salah satu anggota SAR dengan wajah penuh lumpur.

Dari pantauan di lapangan, petugas tampak berpencar di sejumlah titik strategis. Ada yang menyisir tepian sungai bawah tanah, sebagian lain menelusuri jalur tebing curam yang rawan longsor.

Tim SAR terus berkoordinasi dengan polisi untuk memperluas area pencarian. Setiap temuan sekecil apa pun langsung dilaporkan ke pos komando yang didirikan di dekat lokasi gua.

“Semua pergerakan kami kontrol ketat. Akses gua ini cukup berbahaya, dan kami utamakan keselamatan anggota di lapangan,” jelas AKP Ade Suherman.

Menjelang malam, pencarian masih terus dilakukan. Lampu senter para petugas berkelap-kelip di kegelapan hutan. Suara teriakan saling bersahutan memecah sunyi, memanggil nama korban yang tak kunjung merespons.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Memed Hermawan alias Raup belum ditemukan. Tim gabungan Polres Pangandaran, Basarnas, dan masyarakat setempat terus berjaga di sekitar lokasi dan bersiap melanjutkan operasi hingga korban berhasil ditemukan.

“Pencarian akan tetap dilanjutkan sampai ada hasil. Kami fokus pada keselamatan dan efektivitas pencarian,” tegas AKP Ade Suherman menutup keterangannya.

Langit Parigi mulai gelap, namun semangat tim di Gua Lalay belum padam. Setiap langkah mereka menyimpan harapan agar misteri hilangnya Raup segera terjawab.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut