"Saat menangkap babi hutan, ada 7 ekor, 1 ekor babi hutan betina masuk jaring jebakan, 6 ekor lainnya, kabur," ucapnya. Kawanan babi hutan itu, kata Tata, sudah merusak kebun para petani, makanya kita pasang perangkap jaring, ujarnya.
Menurutnya, untuk penangkapannya babi hutan tersebut dengan cara menggunakan jebakan jaring yang dipasang di semak-semak yang biasa dilewati kawanan babi hutan.
"Waktunya memang pas, mungkin saat mau cari makan, lalu babi lewat dan akhirnya 1 ekor masuk perangkap," ujar Tata. Masih kata Tata, babi hutan yang masuk perangkap beratnya sekitar 70 kilogram.
"Yang tertangkap beratnya 70 kilogram, itu masih terhitung kecil karena kemarin-kemarin ada babi hutan yang ukurannya lebih besar," ungkapnya.
Ia berencana, babi hutan yang sudah ditangkap akan diberikan kepada warga membutuhkannya.
"Mungkin, kalau ada waktu, besok juga kita pasang jaring lagi supaya babi hutan yang lainnya bisa tertangkap," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah