Ambulans Telat, Bus SIM Keliling Jadi Penyelamat di Kalipucang

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Sebuah drama memilukan sekaligus bikin geregetan terjadi di jalur Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). Seorang pria paruh baya berusia sekitar 58 tahun mendadak terkapar usai mengalami kecelakaan tunggal tak jauh dari Puskesmas Kalipucang.
Warga yang menyaksikan sontak berhamburan menolong. Namun niat baik itu tersendat oleh ironi, ambulans puskesmas yang letaknya hanya selemparan batu dari lokasi kejadian tak kunjung meluncur.
Alih-alih sigap, petugas puskesmas justru tampak saling tuding.
“Kacida na we Puskesmas Kalipucang sakitu gigireun kalah naronton, sina ngaluarken ambulans kalah pa tuduh-tuduh,” keluh Ilham, seorang warga sekaligus petugas kesehatan di Mobil SIM Keliling, dengan nada kecewa.
"Lima orang nyusul teu di respon wae" tambahnya.
Dalam situasi darurat, yang turun tangan justru jajaran Satlantas Polres Pangandaran. Bus SIM Keliling yang kebetulan melintas mendapati korban sudah bersimbah darah dengan luka robek di pelipis dan sempat kejang-kejang.
Tanpa pikir panjang, Bripda Gandi Tubaka bersama tim langsung memberi pertolongan pertama. Tak ada pilihan lain, bus SIM Keliling disulap jadi ambulans dadakan.
Dengan kondisi seadanya, korban dievakuasi menuju IGD Puskesmas Kalipucang. Ironisnya, bus polisi justru lebih dulu menyelamatkan nyawa ketimbang ambulans yang memang disiapkan untuk keadaan darurat.
Kasat Lantas IPTU Yudi Risnandar, mewakili Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, menegaskan bahwa langkah cepat ini adalah bentuk kepedulian Polri.
“Kami selalu berupaya hadir dan memberikan pertolongan di manapun, kapanpun masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Masyarakat sekitar pun memberikan pujian setinggi langit kepada kesigapan Satlantas. Namun di sisi lain, insiden ini menyisakan noda besar di wajah pelayanan kesehatan.
Bagaimana mungkin sebuah puskesmas yang seharusnya jadi garda terdepan, justru kalah tanggap dari bus SIM Keliling?
Menanggapi sorotan tajam publik, Kepala Puskesmas Kalipucang Sugiarto akhirnya buka suara. Ia menyebut sebenarnya ambulans sudah bergerak ke lokasi usai mendapat laporan. Hanya saja, saat tiba, korban sudah terlebih dahulu dievakuasi menggunakan bus SIM Keliling yang kebetulan lewat.
“Sudah ada di mobil SIM Keliling yang lewat dan ambulans pun tetap menuju lokasi serta ikut mengawal ke puskesmas. Cuma orang-orang di sekitar yang ribut, ada yang bilang macam-macam. Sebenarnya korban tidak terlalu gawat, naik motor juga bisa. Dan sekarang pun pasien sudah pulang,” jelas Sugiarto saat dihubungi melalui WhatsApp.
Kini, bus SIM Keliling bukan hanya tercatat sebagai pengurus administrasi perpanjangan SIM, tetapi juga sebagai penyelamat nyawa yang hadir mengisi celah kelalaian pelayanan darurat.
Editor : Irfan Ramdiansyah