Akibat Hujan Deras Tebing Setinggi 5 Meter Longsor, Timbun Jalan Nasional Di Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pangandaran Jawa Barat dan sekitarnya, menyebabkan tebing setinggi 5 Meter mengalami longsor dan menutup setengah badan jalan Nasional Kalipucang - Pangandaran. Minggu malam 3 April 2022.

Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 19.30 Wib, di Dusun Empangsari blok emplak Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang. Akibat kejadian tersebut, arus Lalu lintas dari arah Pangandaran maupun Banjar tersendat, karena dilakukan buka tutup jalan selama proses Evakuasi.

Baca Juga

Tebing Setinggi 7 Meter Longsor Tutup Akses Jalan Objek Wisata Pantai Batuhiu Pangandaran

Masyarakat setempat, Muspika Kecamatan, Tagana, PKDM, BPBD serta BINA MARGA, langsung melakukan evakuasi material longsoran yang menutupi setengah badan jalan tersebut dengan menggunakan alat seadanya.

Nana Sukarna Camat Kalipucang mengatakan, arus lalu lintas sedikit tersendat saat evakuasi berlangsung,itu pun tidak menimbulkan kemacetan, arus lalu lintas lancar karena jalan sepi.

"Saat evakuasi berlangsung arus lalu lintas lancar, karena sepi kendaraan meskipun di lakukan buka tutup dari arah Kalipucang juga Pangandaran," ucapnya.

Baca Juga

Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Timpa Rumah Warga di Pangandaran, Beruntung Pemilik Selamat

Menurutnya, beruntung saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi jadi tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang terkena longsoran tersebut. Ketinggian tebing kata Nana, sekitar 5 Meter dan longsoran matrial sampai ke badan jalan hingga 3 Meter.

"Prosesnya pun lumayan lama hingga 3-4 jam, karena awalnya dikerjakan dengan alat seadanya lalu di sambung oleh petugas Damkar dengan di semprot, selain menyingkirkan sisa sisa matrial longsor, juga agar jalan tidak licin dan aman bagi pengendara," ungkapnya.

Kalau terjadinya di siang hari, tidak tahu seperti apa, tambah Nana, kemungkinan akan mengalami kemacetan, beruntungnya malam hari di saat warga masyarakat sedang melaksanakan aktifitas salat tarawih, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah